Oleh Fatkhulil Jannah Eva (PMII Komisariat Al-Ghozali Semarang) pada Minggu - 13.42 WIB
Sumber gambar (Saiful Desain)
Aku masih saja mencari ujung sang angin
Berhembus lembut menawariku sebuah nama
Aku masih saja menanti kehangatan sang mentari
Menyapa embun kala udara terasa asing
Begitukah jejak tinta yang tergores ?
Tanpa nama !
Tanpa ujung !
Aku menoleh pada jiwa yang letih
Memeluk erat sebuah takdir tanpa tepi
Aku tetap saja berlari
Pada tombak jalur tanpa arah
Aku tetap saja menanti
Pada hujan yang tak kunjung reda
Inikah pelangiku yang tak berwarna, Tuhan ?
Terlukis berjuta warna diambang langit kelam
Dimana jalan setapak lurusku, Tuhan ?
Sebuah nama yang aku nanti dalam ujung citaku
Sebuah bintang yang tersemat dalam senyum getirku
Tags:
Puisi