Sabar dan Berpikir Positif

ilustrasi berfikir positif

Saudara-saudaraku, sesungguhnya, kehidupan dunia ini tak lain hanyalah ruang ujian bagi manusia. Siap atau tidak, setiap manusia akan selalu dihadapkan dengan tantangan hidup yang silih berganti, dari yang sederhana hingga yang berat untuk dilalui. Dan tiada satu manusia pun yang mampu berlari dari ujian yang diberikan Allah SWT ini.

Bagi kita orang-orang yang beriman, sesungguhnya tiada ujian hidup yang tidak memiliki jalan keluar. Solusi utama bagi kita dalam menghadapi setiap ujian hidup adalah berserah diri kepada Allah SWT, dengan sungguh-sungguh meyakini bahwa apa yang ada pada diri kita, bahkan segala sesuatu yang ada di dunia ini, sesungguhnya hanyalah milik Allah SWT semata.

Allah SWT berfirman, “Katakanlah: ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah atas kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang yang beriman harus bertawakkal.’”(At-Taubah: 51)

Keyakinan yang kuat bahwa semuanya telah ditetapkan Allah SWT itulah yang membantu kita untuk bersabar dan berpikir positif dalam menghadapi ujian hidup. Tanpa keyakinan semacam itu, kita pasti akan sulit untuk merelakan sesuatu yang telah hilang dari kita, sehingga kita cenderung mengeluh dan tidak bersyukur. Dan sebuah kesabaran itu  memerlukan latihan dan pembiasaan. Seseorang tak akan bisa merubah kebiasaan mengeluhnya menjadi kebiasaan bersyukur dalam sekejap, melainkan akan butuh latihan dan pembiasaan tersebut.

Di samping itu, kita juga akan menyadari bahwa ujian hidup adalah sebuah ketentuan dari Allah SWT yang pasti terlaksana atas setiap hamba-Nya yang telah mengaku beriman, untuk menguji kebenaran imannya. Dan Allah SWT sendiri juga telah menjanjikan kabar gembira bagi siapapun yang mau bersabar dalam menghadapi setiap ujian yang telah digariskan-Nya tersebut. Di dalam al-Qur’an disebutkan yang artinya:

 “Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar; (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’ (sesungguhnya kita adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kita kembali); Mereka itulah yang mendapatkan shalawat dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh petunjuk.”(Al-Baqarah: 155-157)

Demikianlah janji Allah SWT, bahwa jika kita mau bersabar dalam setiap ujian hidup, bahkan kita tidak berprasangka buruk kepada-Nya sedikitpun, melainkan menyadari bahwa semuanya hanyalah milik-Nya, dan bukan milik kita sendiri, maka Allah SWT pasti akan memberikan balasan terbaik bagi kita sebagaimana kita telah berprasangka baik kepada-Nya. Sesungguhnya, tiada manusia yang benar-benar mampu menjaga dirinya dari keburukan, baik keburukan dzahir maupun batin, dan milik-Nya sajalah segala kebenaran, hidayah dan taufiq.

(Aisyah SN/ A) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama