Hari senin adalah hari dimana semua orang menjalani aktivitasnya kembali setelah libur(istirahat) di hari sabtu-minggu. menurut banyak orang hari senin ini merupakan hari yang terberat, karena harus mulai dari 0 lagi.
Kata anak sekolah "duhh besok senin yahh ?. Tidak tau kenapa setiap dengar kata hati senin itu rasanya berat banget untuk jalani, apalagi habis liburan panjang sekolah.. Wuhhhh(pengalaman). Padahal jika dilihat dari berbagai sudut pandang banyak manfaatnya.
Contoh : Menurut siswa yang berpacaran : malahan bisa ketemu sama pacarnya, karena kemarin seharian lebih tidak ketemu. Bisa kembali jalan bareng, makan bareng dikantin, dll(yang ownting jangan melakukan yang bersifat negatif) heheh untuk ini Jomblo diam saja yahh.
Menurut siswa yang rajin : hari senin merupakan hari yang menyenangkan, karena bagi mereka belajar merupakaan kegiatan yang bisa menunjang otak untuk bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Menurut agama islaam : belajar merupakan suatu kewajiban bagi orang muslim laki-laki dan perempuan, karena Rasulullah sendiri yang besabda.
Gimana yahh bunyinya ? طلب العلم فريضة على كل مسلمم ومسلمة artinya tanyakan sama santri yahh hehe. Dari sabda beliau(Rasulullah) bahwa memang mencari ilmu itu diwajibkan, karena beliau tahu bahwa ilmu itu sangat" penting bagi kebermanfaatan hidup umatnya, apapun itu jenis ilmunya.
Menurut orang yang kurang beruntung untuk bersekolah, kata mereka " kamu beruntung terlahir dari keluarga yang mampu, bisa mencukupi hidupmu dan biaya sekolahmu. Sedangkan saya untuk makan saja tidak bisa kalau tidak cari sendiri". Teruntuk saya yang malas untuk bersekolah, lihatlah mereka yang kurang beruntung seperti kita, kita bisa bersekolah dengan tenang, makan dengan nyaman, tanpa harus mencari sendiri. Karena sudah dicukupi oleh orang tua kita. Sedangkan mereka untuk bisa makan dengan sesuap nasi harus rela panas"an di jalanan. Ya Allah ampuni aku ....
Dilihat dari sosial maayarakat, orang yang bersekolah jauh lebih dipandang baik dibanding orang yang tidak bersekolah, kalau tidak percaya lihat saja di sekeliling kita, pasti mereka lebih bersikap santun kepada orang yang bersekolah/berpendidikan. Tidak tau kenapa bisa begitu, mungkin sudah adatnya yahh..
Menurut pandangan anak sekolah di atas akan sama halnya untuk para mahasiswa-mahasiwi. Bedanya cuma mahasiswa lebih beruntung, karena jabatan mahasiswa itu jabatan yang paling istimewa di banding dangan yang lain.
Makanya yang sudah jadi mahasiswa jangan malesan-malssan untuk kuliah, apalagi kuliah hari senin jam 07.00 WIB. Tidak akan ada masalah jika kita mengubah cara pandang untuk hari senin. Pandanglah hari senin itu hari liburan yahh... Hehe
Tadi Hari senin fersi anak sekolah atau kuliah sekarang menurut orang yang bekerja.
Menurut orang yang bekerja "duh besok masuk lagi kerjany yahh, padahal istirahatnya belum cukup".. Bagi pekerja jika mendengar hari senin Pasti mengeluh, kenapa yahh ada yang salah dengan hari senin ?. Harusnya bersyukur mendapat bisa bekerja, masih banyak diluar sana yang kesana-kemari mencari pekerjaan.
Kalau dilihat dari segi agama islam, bekerja(mencari nafkah) itu sama dengan ibadah, setiap tetesan keringat yang dikeluarkan untuk bekerja itu akan menjadi saksi di yaumul hisab(hari perhitungan) nanti. Tenang saja tidak ada yang sia" usahamu bekerja. Kalau butuh dalilnya tanyakan ke Pak Kiyai gehh, ampun saya ataupun mbah Google hehe.
Kalau dilihat dari segi ekonomi, bekerja dapat menyukupi kebutuhan sehari-hari, mulai dari biaya anak bersekolah jika yang sudah berkelarga (Jomblo ndak usah berfikir sampai sini), biaya untuk makan, sandang dan papan, biaya make up istri(jomblo juga ndak boleh mikir ini), dan juga bisa ditabung untuk pergi ke Makah , yang trakhir.... bisa buat hidup dihari tua, jika sisa bisa diwariskan ke anak cucu.
Dilihat dari segi kesehatan, bekerja itu bisa membuat hati senang, kalau ndak percaya coba lihat ekpresi orang yang baru di terima bekerja disuatu perusahaan. Jika hati merasa senang insyaAllah jiwa akan lebih sehat dan fress. Bekerja juga bisa menyehatkan tubuh karena termasuk sebagian olahraga, kenapa bisa di sebut sebagian olahraga ? Iya karena sport and game nya ada di situ, (opo iku maksdte ?) kalau mau tau silahkan tanya anak yang jurusanya Ilmu Keolahragaan apa itu Sport and game hehe.
Dilihat dari sosial, orang yang bekerja itu akan lebih dihormati dibanding (mohon maaf) orang yang tidak bekerja, ko bisa begitu ?. Itulah hidup di masyarakat, tidak akan lepas dari yang namanya gosip-menggosip, rasan-merasan, dan gunjing-menggunjing. Orang yang bekerja dianggap sukses, apalagi bekerja di suatu perusahaan besar dan bergaji milyaran rupiah. Dibanding orang yang tidak bekerja yang hanya duduk manis di rumah. Misal bisa beli sesuatu(motor) pasti masyrat bertanya-tanya. Itu tidak bekerja ko bisa beli motor yahh ? Jangan-jangan ..... Itu contoh kecilnya hehe.
Makanya jika sudah mendalat kerja lakukanlah dengan iklas karena Allah swt, isyaAllah berkah. Pertanyaaanya lahh terus apa hubunganya bekerja dengan hari senin ?
Lahh hubungnya jika tidak ada hari senin, nanti kebbingungan, misal pas hari senin tanggal muda kita tidak jadi gajian hehe(guyon). Iyaa maksdtnya jika bekerja di hari senin tetap bersemangat, jangan banyak mengeluh, anggap saja bahwa bekerja di hari senin itu sebagai liburan di Lombok(istimewa kan ?) hehe.
Hari senin menurut orang jawa yaitu SENEN (ojo boSEN marang uNEN") diartikan unen" wong jowo sing bisa kanggo tuntunan marang kauripan. Maksdnya kita sebagai makhluknya Allah jangan bosen terhadap pelajaran-pelajaran baik yang bisa menghanatarkan kita kepada hidup yang mulya dan sejahtera.
Emang yang orang jawa iku pinter, bisa buat" kata-kata terus diartikan sendiri dan emang cocok dan bisa buat pelajaran hidup. Jenenge ilmu OTAK-ATIK GATHOK hehe.
Hari senin juga merupakan Hari kelahiran Baginda kita Nabi Agung Muhammad SAW, yang mana kita nantikan syafaatnya(pertolongannya) di yaumil kiyamah nanti .. Wehh koyok sambutan
Menurut sejarah kelahiran nabi Muhammad itu ada peristiwa sangat dahsyat yang diabadikan di QS Al-Fil, waktu itu pasukan bergajah yang di pimpin oleh Raja Abrahah(Gubernur Yaman) dengan bala tentaranya berniat untuk menghancurkan Ka'bah, tetapi sebelum Niat mereka tersampaikan ditengah jalan dihadang oleh burung Ababil yang diperintahkan oleh Allah untuk menimpali pasukan bergajah dengaan batu-batu kecil yang diambil dari Neraka. Maka dengan itu hancurlah dan porak-poranda Pasukaan itu seperti Daun-daun ya g dimakan Ulat..
Mengapa itu bisa terjadi ? Karena Allah sangat menghormati Ciptaan yang paling Dia sayangi yaitu Baginda kita nabi Agung Muhammad SAW.. Sejarah Itu terjadi di hari apa ? Senin . tanggal 12 Robiul awal.
Makanya kita sebagai Makhluk Allah jangan sampe merasa malas jika mendengar hari Senin, iyaa memang kita akui kalau hari senin itu hari yang berat unt
uk melakukan aktivitas sehari-hari karana habis liburan. Tapi itu tidak bisa dijadikan kita untuk bermalas-malasan. Lihatlah ulasan" ulasan diatas yang sangat disayangkan jika kita abaikan. Allah menciptakan Hari Senin itu pasti banyak manfaatnya.
Sebenere tulisan ini ditujukan diri sendiri yang setiap hari malas-malasan, kuliah kadang mbolos demi ngantuk heheh, baca buku males, belajar jarang, mandi jarang, malam bergadang pagi buat tidur(Makhluk Nogturnal) koyok Lowo, setiap hari bisanya mainan Hp terusss. Duhh dekkk.... Semoga dari tulisan ini, penulis bisa sadar. dan Semoga kita semua dijauhkan dari malasnya hari Senin, aminnn....
Penulis : Sofiyullah
Contoh : Menurut siswa yang berpacaran : malahan bisa ketemu sama pacarnya, karena kemarin seharian lebih tidak ketemu. Bisa kembali jalan bareng, makan bareng dikantin, dll(yang ownting jangan melakukan yang bersifat negatif) heheh untuk ini Jomblo diam saja yahh.
Menurut siswa yang rajin : hari senin merupakan hari yang menyenangkan, karena bagi mereka belajar merupakaan kegiatan yang bisa menunjang otak untuk bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Menurut agama islaam : belajar merupakan suatu kewajiban bagi orang muslim laki-laki dan perempuan, karena Rasulullah sendiri yang besabda.
Gimana yahh bunyinya ? طلب العلم فريضة على كل مسلمم ومسلمة artinya tanyakan sama santri yahh hehe. Dari sabda beliau(Rasulullah) bahwa memang mencari ilmu itu diwajibkan, karena beliau tahu bahwa ilmu itu sangat" penting bagi kebermanfaatan hidup umatnya, apapun itu jenis ilmunya.
Menurut orang yang kurang beruntung untuk bersekolah, kata mereka " kamu beruntung terlahir dari keluarga yang mampu, bisa mencukupi hidupmu dan biaya sekolahmu. Sedangkan saya untuk makan saja tidak bisa kalau tidak cari sendiri". Teruntuk saya yang malas untuk bersekolah, lihatlah mereka yang kurang beruntung seperti kita, kita bisa bersekolah dengan tenang, makan dengan nyaman, tanpa harus mencari sendiri. Karena sudah dicukupi oleh orang tua kita. Sedangkan mereka untuk bisa makan dengan sesuap nasi harus rela panas"an di jalanan. Ya Allah ampuni aku ....
Dilihat dari sosial maayarakat, orang yang bersekolah jauh lebih dipandang baik dibanding orang yang tidak bersekolah, kalau tidak percaya lihat saja di sekeliling kita, pasti mereka lebih bersikap santun kepada orang yang bersekolah/berpendidikan. Tidak tau kenapa bisa begitu, mungkin sudah adatnya yahh..
Menurut pandangan anak sekolah di atas akan sama halnya untuk para mahasiswa-mahasiwi. Bedanya cuma mahasiswa lebih beruntung, karena jabatan mahasiswa itu jabatan yang paling istimewa di banding dangan yang lain.
Makanya yang sudah jadi mahasiswa jangan malesan-malssan untuk kuliah, apalagi kuliah hari senin jam 07.00 WIB. Tidak akan ada masalah jika kita mengubah cara pandang untuk hari senin. Pandanglah hari senin itu hari liburan yahh... Hehe
Tadi Hari senin fersi anak sekolah atau kuliah sekarang menurut orang yang bekerja.
Menurut orang yang bekerja "duh besok masuk lagi kerjany yahh, padahal istirahatnya belum cukup".. Bagi pekerja jika mendengar hari senin Pasti mengeluh, kenapa yahh ada yang salah dengan hari senin ?. Harusnya bersyukur mendapat bisa bekerja, masih banyak diluar sana yang kesana-kemari mencari pekerjaan.
Kalau dilihat dari segi agama islam, bekerja(mencari nafkah) itu sama dengan ibadah, setiap tetesan keringat yang dikeluarkan untuk bekerja itu akan menjadi saksi di yaumul hisab(hari perhitungan) nanti. Tenang saja tidak ada yang sia" usahamu bekerja. Kalau butuh dalilnya tanyakan ke Pak Kiyai gehh, ampun saya ataupun mbah Google hehe.
Kalau dilihat dari segi ekonomi, bekerja dapat menyukupi kebutuhan sehari-hari, mulai dari biaya anak bersekolah jika yang sudah berkelarga (Jomblo ndak usah berfikir sampai sini), biaya untuk makan, sandang dan papan, biaya make up istri(jomblo juga ndak boleh mikir ini), dan juga bisa ditabung untuk pergi ke Makah , yang trakhir.... bisa buat hidup dihari tua, jika sisa bisa diwariskan ke anak cucu.
Dilihat dari segi kesehatan, bekerja itu bisa membuat hati senang, kalau ndak percaya coba lihat ekpresi orang yang baru di terima bekerja disuatu perusahaan. Jika hati merasa senang insyaAllah jiwa akan lebih sehat dan fress. Bekerja juga bisa menyehatkan tubuh karena termasuk sebagian olahraga, kenapa bisa di sebut sebagian olahraga ? Iya karena sport and game nya ada di situ, (opo iku maksdte ?) kalau mau tau silahkan tanya anak yang jurusanya Ilmu Keolahragaan apa itu Sport and game hehe.
Dilihat dari sosial, orang yang bekerja itu akan lebih dihormati dibanding (mohon maaf) orang yang tidak bekerja, ko bisa begitu ?. Itulah hidup di masyarakat, tidak akan lepas dari yang namanya gosip-menggosip, rasan-merasan, dan gunjing-menggunjing. Orang yang bekerja dianggap sukses, apalagi bekerja di suatu perusahaan besar dan bergaji milyaran rupiah. Dibanding orang yang tidak bekerja yang hanya duduk manis di rumah. Misal bisa beli sesuatu(motor) pasti masyrat bertanya-tanya. Itu tidak bekerja ko bisa beli motor yahh ? Jangan-jangan ..... Itu contoh kecilnya hehe.
Makanya jika sudah mendalat kerja lakukanlah dengan iklas karena Allah swt, isyaAllah berkah. Pertanyaaanya lahh terus apa hubunganya bekerja dengan hari senin ?
Lahh hubungnya jika tidak ada hari senin, nanti kebbingungan, misal pas hari senin tanggal muda kita tidak jadi gajian hehe(guyon). Iyaa maksdtnya jika bekerja di hari senin tetap bersemangat, jangan banyak mengeluh, anggap saja bahwa bekerja di hari senin itu sebagai liburan di Lombok(istimewa kan ?) hehe.
Hari senin menurut orang jawa yaitu SENEN (ojo boSEN marang uNEN") diartikan unen" wong jowo sing bisa kanggo tuntunan marang kauripan. Maksdnya kita sebagai makhluknya Allah jangan bosen terhadap pelajaran-pelajaran baik yang bisa menghanatarkan kita kepada hidup yang mulya dan sejahtera.
Emang yang orang jawa iku pinter, bisa buat" kata-kata terus diartikan sendiri dan emang cocok dan bisa buat pelajaran hidup. Jenenge ilmu OTAK-ATIK GATHOK hehe.
Hari senin juga merupakan Hari kelahiran Baginda kita Nabi Agung Muhammad SAW, yang mana kita nantikan syafaatnya(pertolongannya) di yaumil kiyamah nanti .. Wehh koyok sambutan
Menurut sejarah kelahiran nabi Muhammad itu ada peristiwa sangat dahsyat yang diabadikan di QS Al-Fil, waktu itu pasukan bergajah yang di pimpin oleh Raja Abrahah(Gubernur Yaman) dengan bala tentaranya berniat untuk menghancurkan Ka'bah, tetapi sebelum Niat mereka tersampaikan ditengah jalan dihadang oleh burung Ababil yang diperintahkan oleh Allah untuk menimpali pasukan bergajah dengaan batu-batu kecil yang diambil dari Neraka. Maka dengan itu hancurlah dan porak-poranda Pasukaan itu seperti Daun-daun ya g dimakan Ulat..
Mengapa itu bisa terjadi ? Karena Allah sangat menghormati Ciptaan yang paling Dia sayangi yaitu Baginda kita nabi Agung Muhammad SAW.. Sejarah Itu terjadi di hari apa ? Senin . tanggal 12 Robiul awal.
Makanya kita sebagai Makhluk Allah jangan sampe merasa malas jika mendengar hari Senin, iyaa memang kita akui kalau hari senin itu hari yang berat unt
Sebenere tulisan ini ditujukan diri sendiri yang setiap hari malas-malasan, kuliah kadang mbolos demi ngantuk heheh, baca buku males, belajar jarang, mandi jarang, malam bergadang pagi buat tidur(Makhluk Nogturnal) koyok Lowo, setiap hari bisanya mainan Hp terusss. Duhh dekkk.... Semoga dari tulisan ini, penulis bisa sadar. dan Semoga kita semua dijauhkan dari malasnya hari Senin, aminnn....
Penulis : Sofiyullah
Tags:
Cerpen