Jumat (11/02/2022), PMII UNNES kembali turun ke jalan dengan menggelar “Aksi Solidaritas lan Dedungo Bareng Kanggo Wadas” di Simpang 7 UNNES.
Aksi tersebut dimaksudkan sebagai bentuk rasa solidaritas kepada warga wadas terhadap segala Tindakan kesewenang-wenangan, represifitas, hingga intimidasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Selain memberikan perhatian terhadap tindak kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pihak kepolisian kepada warga wadas. Aksi tersebut juga menunjukkan perlawanan terhadap upaya perampasan ruang hidup dan perusakan lingkungan yang sering dilakukan.
Masa aksi menyuarakan pendapat serta rasa solidaritasnya melalui poster, orasi, puisi, dan teatrikal. Selain itu masa aksi bersama-sama melakukan mujahadah (pembacaan sholawat nariyah dan sholawat asyghil) untuk mendo'akan warga wadas yang sedang berjuang sehingga diberikan hasil yang terbaik.
Kemudian menyikapi situasi yang berkembang di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al-Ghozali Universitas Negeri Semarang, bersikap :
1. Mengutuk keras segala bentuk
kesewenang-wenangan, intimidasi, dan tindakan represif yang dilakukan oleh
aparat kepolisian terhadap warga wadas dan masa solidaritas.
2. Hentikan rencana penambangan
batu andesit di desa wadas yang merupakan sebuah upaya perusakan lingkungan.
3. Menarik seluruh aparat yang ada
di Desa Wadas.
4.
Mengajak seluruh kader PMII UNNES dan segenap elemen masyarakat untuk turut
serta melawan tindak perampasan ruang hidup dan perusakan lingkungan.
Mantap sahabat, PMII untuk Indonesia jaya🔥
BalasHapus