Antara Hati dan Logika

Oleh Muhammad Fachrunnaja (PMII Rayon Fajrul Falaakh, Komisariat Al-Ghozali Semarang) pada Senin, 7 April 2025 - 07.50 WIB



Sumber gambar: www.chatgpt.com



Hidup sebagai minoritas dizaman postmodern
Memiliki nilai-nilai yang sudah ditanamkan sejak belum bisa berpikir

Beranjak di masa kini, nilai-nilai itu pun mulai dipertanyakan
Keabsurdan sepanjang hidup, mulai disadari sedikit demi sedikit
Perseteruan antara hati dan logika sudah tidak bisa dilerai
Mungkin akan terus menerus

Apakah harus diri ini lari?
Mati?
Atau menikmati rokok dan kopi?

Bebaskanlah dirimu untuk memaknai dirimu sendiri
Jangan anggap dirimu sebagai Dewa Siwa
Padahal manusia hanya bertangan dua

Lawanlah! Beranilah! Berontaklah!
Maka engkau ada!
Pilihlah sendiri, menjadi Sisyphus atau menjadi Prometheus di kehidupanmu

Setidaknya, di akhir kehidupanmu
Perlu diketahui, akhirnya semua akan wafat sendiri-sendiri

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama