Oleh Yamin Dirmawan (PMII Komisariat Al-Ghozali Semarang) pada Selasa – 01:16 WIB
Baca Juga: Pemuda dalam Tirani
Yang
terhormat, Nusantara serta tuannya
Coretan kaum berpeci
Yang
seakan kisah lamanya tidak diakui
Negeri
ini darah kami
Hasil
darah, luka, duka kami
Hasil
jerih perih, keluh sedih kaum berpeci
Juangnya
tak seharga gajinya
Darah-darah
mereka tercecer percuma
Para
ahli sujud terus berdoa
Hingga
menguap dari jasad mereka, nyawa.
Tinta-tinta
tertoreh tanpa sisa
Keikhlasan
bukan soalan
Mereka
mati dengan jantan
Peluru
bersarang lepas perjuangan
Berbekal
doa dan cinta
Satu
seruan yang menderukan jiwa
Salah
satu iman kita pada yang kuasa
Membela
tanah surga yang di anugrahkannya
Saat ini
kami tuannya
Maka
dasar fatwa soal agama
Saat ini
kami budaknya
Dijadikan
kedok tuk raih kursi tua
Yang di
impikan para durjana
Baca Juga: Pemuda dalam Tirani
Tags:
Puisi