KOMED (Sekolah Media)


“Jangan harap dapat banyak ilmu mengenai media dan langsung bisa desain kalau hanya ikut sekolah media satu kali ini”,
Sahabat Insanul Mahfudz (Tim Media PMII Unnes)

Selasa (10 Maret 2020), tim media PMII Komisariat Al Ghozali Semarang melaksanakan sekolah media pertemuan pertama. Sekolah media dibuka langsung secara simbolik—membuka laptop—oleh ketua umum PMII Komisariat Al Ghozali Semarang sahabat Aris Prasetyo. Dalam sambutannya, sahabat Aris menyampaikan bahwa pentingnya peran media sebagai sarana bergerak suatu organisasi, maka dengan adanya sekolah media ini bisa menjadi ruang untuk kita belajar bersama mengenai apa itu media dan bagaimana ber-media dengan baik dan benar.

Point pembahasan yang disampaikan oleh Sahabat Insanul biasa di sapa sahabat Mim, bahwasannya tugas media atau desainner adalah bagaimana suatu acara bisa disebar luaskan ke penjuru negeri sesuai dengan target yang diinginkan. Ada macam-macam media publikasi yang mudah untuk disebarluaskan, yaitu pamflet, flayer, poster, info grafis, brosur.

Sahabat Insanul juga menyampaikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh desainer terutama organisasi-organisasi yang ada di kampus, kesalahan itu kebanyakan pada penulisan proudly presents dan penempatan logo organisasi atau instansi. Kebanyakan penulisan proudly presents penulisannya tidak menambahkan kata “s” diakhir kata, padahal organisasi itu bentuk tunggal dan kesatuan, maka subject yang tunggal kata verbnya ditambah “s”. Dalam penempatan logo, beberapa organisasi sering melakukan kesalahan. Penempatan logo organisasi atau instansi yang baik adalah menempatkan instansi tertinggi di sebelah kirisesuai dengan tulisan Bahasa Indonesia yang mulai menulis dan membaca dari kiri. Semisal BEM atau HIMA Universitas Negeri Semarang membuat sebuah acara, maka logo disebelah kiri adalah logo UNNES dilanjutkan kanannya logo BEM atau Hima. Jangan sampai karena ego’—tidak tahu penempatan logo yang baik— organisasi kemudian penempatan logonya salah.

Bagi orang awam yang belum tau lebih dalam soal desain, beberapa kesalahan diatas dianggap sebagai suatu hal yang wajar. Akan tetapi bagi para ahli desain, kesalahan-kesalahan diatas mencerminkan suatu organisasi atau tim yang mendesain tidak professional.

Diakhir acara, sahabat Insanul menyampaikan akan ada pertemuan selanjutnya yaitu setiap hari selasa sore. Untuk tempatnya sewaktu-waktu bisa berpindah-pindah menyesuaikan kebutuhan. Untuk itu selalu stay di IG, FB, dan Twitter PMII UNNES.



Oleh : Redaksi

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama